APBD Rp 6 Triliun Tidak Cukup Bangun Bekasi, Gubernur Dorong Pemkab-DPRD Kejar Anggaran Pemprov, Pusat hingga

APBD Rp 6 Triliun Tidak Cukup Bangun Bekasi, Gubernur Dorong Pemkab-DPRD Kejar Anggaran Pemprov, Pusat hingga

KABUPATEN BEKASI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta eksekutif dan legislatif tak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun Kabupaten Bekasi. Pasalnya APBD yang kurang lebih hanya Rp 6 triliun tidak akan pernah cukup untuk membiayai program pemerintah kabupaten. "Jangan beranggapan membangun Kabupaten Bekasi hanya fokus pada APBD yang Rp 6 triliun itu, seumur-umur tidak akan pernah cukup," ujar Ridwan Kamil, saat menghadiri sidang paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-72 Kabupaten Bekasi di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (15/8). Menurut Gubernur, APBD Rp 6 triliun hanya mampu mendanai program di sektor ekonomi sebanyak 20 persennya saja. "Teori ekonominya sederhana, yang namanya APBD hanya sanggup mengurus ekonomi 17 sampai 20 persen. Maka pintu kedua harus dikejar, mengejar APBD Provinsi, caranya harus rajin-rajin berkomunikasi. Insya Allah kalau Pak Dani di sini maka dukungan APBD Provinsi harusnya bisa lebih lancar," ucapnya. Baca Juga : Isbat Nikah Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi Selain itu, ia meminta agar baik Pemkab dan DPRD juga menjalin kerja sama dengan pihak swasta sehingga bisa menjadi memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Pasalnya, di Kabupaten Bekasi terdapat ribuan industri yang berdiri dan bisa menjadi potensi untuk pembangunan Kabupaten Bekasi. "Terdapat 7.600 industri, kalau kompak itu CSR dua tiga persen dari pendapatannya, membangun Kabupaten Bekasi tidak harus dari APBD. Tapi CSR itu rumusnya satu, kalau tidak dimina tidak ada dikasih, maka bikin lah forum CSR Kabupaten Bekasi, 7.000-an itu bergabung di situ, yang bagus kasih penghargaan yang kurang bagus tolong ditegur dan sebagainya. Itu akan mengisi kekurangan-kekurangan Kabupaten Bekasi," kata gubernur. (*/bbs)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: